Monday, January 24, 2005

Tour Of Cipatujah Part One - Departure

January 14, 2005

Rombongan itu berjumlah 30-an orang berangkat meninggalkan kota bandung dengan diiringi hujan gerimis yang mulai turun sejak ba'da ashar, dan mulai memasuki gerbang tol sekitar jam 21.30 wib.
mobil yang dia naiki berjenis Daihatsu Espass berkapasitas 8 orang dengan 6 orang cewek dan 2 orang cowok, pak sopir di depan sedangkan dia duduk di jok belakang. Tepat jam 24.00 rombongan berhenti untuk istirahat sebentar di sebuah rumah makan di daerah sebelum tasikmalaya. Rombongan berhenti sekitar setengah jam untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali.

January 15, 2005

Pukul 04.00 rombongan itu memasuki kompleks mess di daerah sindangkerta daerah pinggir pantai. lalu dia berkata, "whew...kepalaku berat sekali rasanya, hampir selama perjalanan aku ga bisa memejamkan mata walaupun ingin rasanya."
Goncangan mobil sangat terasa sekali mengakibatkan kepalanya terantuk beberapa kali ke badan mobil. Setelah memasuki mess, dia segera merebahkan diri di atas sofa panjang untuk memejamkan mata sejenak, namun tak bisa..., aneh...
Sejam kemudian Adzan Shubuh sudah terdengar, segera setelah sholat dia bergegas menuju pantai karena memang sudah tidak ada gunanya lagi untuk tidur. dan ternyata pantai saat itu sedang surut, sehingga terlihat hamparan karang yang tertutup ganggang dan rumput laut, sedangkan mentari di ufuk timur malu2 menampakkan sinarnya, namun menjadikannya semakin indah tuk di abadikan.
Deburan ombak pantai selatan menjadi irama musik yang mengiringi datangnya pagi di pantai sindangkerta-cipatujah. what a nice place...



Pantai yang surut meninggalkan banyak sekali kehidupan laut yang terjebak di antara batu karang, atau makhluk hidup yang memang tinggal di lubang-lubang batu karang, keluar untuk mencari makanan.



karena hari yang semakin siang dan waktu sudah menunjukkan pukul 6.30, dia kemudian beranjak pergi meninggalkan pantai menuju mess untuk sarapan pagi.



to be continued.....