Sunday, August 21, 2005

Lari 6 KM

Jam 6 pagi sudah pergi ke lapangan Gasibu, persis depan gedung sate. Dari jauh udah keliatan jubelan manusia yang ikut menyaksikan. Benar-benar ramai sekali gasibu hari ini, karena kalau tidak salah ada tiga acara yang sedang menarik perhatian masyarakat bandung. Seperti misalnya Samsung Fun Run, Lomba Masak dari Kokita, dan Festival jajanan rakyat dari Kecap Bango. Sampai Gasibu langsung gabung dengan jubelan orang2 yang siap lari dalam Samsung Fun Run, dan tak lama kemudian tanda start udah dijalankan. Wah dalam kondisi jubelan gini yang ditakutkan adalah dompet dan hape, selain itu takut kesandung ato nabrak orang lain sehingga bisa2 celaka, so harus hati2 dan tetap waspada selalu. Kilometer pertama sih masih segar bugar, alah....cemen abis nih!!! masuk kilometer kedua mulai timbul gejala napas yang sudah putus2, kaki lemas dan segala macam indikasi lainnya. Masuk kilometer ketiga masih sama, dan yang parah akhirnya di kilometer keempat akhirnya jalan kaki sebentar dulu abis temenku juga dah ga kuat, aku kan kasian kalo ninggalin. Tapi abis itu langsung lari lagi, but....kok jadi tambah berat yah? tambah lemes aja rasanya. Masuk kilometer lima masih terus dipaksakan untuk lari, walaupun mungkin dengan kecepatan yang hampir sama dengan kakek2 sehat yang juga sedang lari :), tapi abis itu seperti dapat tenaga baru sehingga di akhir kilometer 6 bisa sedikit tambah kecepatan sampai masuk finish, tapi kok nomer punggungku tidak dicatat sekalipun yak?? Ohhh...pantes, ternyata sudah banyak peserta lain yang udah pada duduk2 di jalan, yah kalah cepet deh...katanya kriterianya adalah ketepatan waktu, tapi kenapa tidak disebutkan waktu tempuh yang seharusnya tuh berapa sih? huuh...kalo tau waktu tempuhnya kan aku bisa mengatur kecepatan lari. Tapi ya sudahlah, walopun tidak dapat hadiah hiburannya cukup bagus dan rame kok, pulangnya sih pengen beli jajanan di festival tapi kok mahal2 yak, ga jadi deh..... :P

Sunday, August 14, 2005

T'mblebugs

Akhirnya kutemukan juga Crack Tumblebugs, Sebenarnya download source baru lagi sih terus dengan dikombinasikan dengan crack file yang kudapatkan...akhirnya aku bisa menikmati game ini tanpa harus senewen karena tiap lima menit mati :)

untuk sourcenya aku dapatkan dari:
www.spintop-games.com

terus dengan mengganti file tumblebugs.dll , kita bisa maen tumblebugs sepuasnya :)
eits, tapi ada pajaknya, untuk file tumblebugs.dll bayar 50rebu bayar cash ke aku :P

Now playing: Tumblebugs Level 8 mentok ga naek2 ke lepel 9 :(

Thursday, August 11, 2005

Pengalaman Berharga

Memang benar apa yang dikatakan oleh orang-orang tua, bahwa pengalaman merupakan guru yang terbaik. Karena dengan adanya pengalaman, kita bisa menjadi semakin matang dalam menjalani kehidupan. Jalan dalam mendapatkan sebuah pengalaman ini ada yang manis, ada juga yang pahit, terkadang pula pengalaman ini harus ditebus dengan harga yang sangat mahal.
Pengalaman manis biasanya kita dapatkan dari kejadian-kejadian manis yang telah terjadi dalam hidup kita atau setidaknya kejadian yang melibatkan diri kita didalamnya kemudian hal ini meninggalkan torehan indah dan manis di hati. Tak jarang ingin rasanya diri ini untuk mengulangnya kembali, sehingga menjadi nostalgia terindah. Misalnya saja kenangan waktu kita masih kecil dulu, saat kasih sayang kedua orang tua benar-benar tercurahkan seolah-olah hanya untuk diri kita seorang, atau kenangan saat kita mulai beranjak dewasa, saat kita mulai merasakan adanya perasaan suka terhadap lawan jenis, atau saat kita menerima suatu penghargaan atas hasil kerja keras yang kita lakukan.
Namun sebaliknya saat pengalaman itu kita dapatkan dari kejadian pahit, ingin rasanya kita segera melupakan kejadian itu dan mengubur dalam-dalam sehingga tidak ada orang lain yang mampu menemukannya termasuk diri kita sendiri. Tidak seharusnya kejadian pahit ini kita lupakan seluruhnya, tetapi paling tidak kita sudah mengambil benang merah dari kejadian tersebut sehingga kita dapat menghindarkan diri kita dari terulangnya kejadian pahit itu. Bukannya dengan begitu kita terlalu bersikap protektif atau curiga yang berlebihan sehingga nantinya bisa menimbulkan sifat suudzon dan malah kita sendiri yang akan menanggung dosanya, cukuplah dengan bersikap wajar dan tidak berlebih-lebihan.
Satu hal lagi yang terpenting adalah bahwa semua kejadian baik itu yang pernah terjadi ataupun yang akan terjadi dalam hidup kita itu semua sudah ada yang mengaturnya. Karena hidup kita ini ibaratnya sebuah skenario film yang sudah tertulis dalam naskah yang dibuat oleh Sutradara Yang Maha. Semuanya kembali kepada diri kita sendiri, bagaimana cara menyikapi kejadian tersebut, adakalanya kejadian pahit tersebut merupakan teguran atas kesalahan yang pernah kita lakukan, untuk itu kita harus introspeksi diri. Seketika timbul pertanyaan, bagaimana dengan ibadah yang telah kita lakukan selama ini, pernahkah kita menyakiti hati orang lain atau berbuat dzalim terhadap orang lain.
Namun, dibalik semua kejadian pahit yang pernah kita alami yakinkan diri bahwa pasti akan ada hikmah yang mengikutinya. Jadi, bersabarlah.............

tertuju 'tuk diriku yang baru saja menelan pil pahit kehidupan,
namun menjadi pengalaman yang sangatlah mahal harganya