Thursday, December 29, 2005

Hemat atau Bijak?

sebenarnya kata yang tepat menurutku bukan berhemat, tapi bijaksana dalam segala bidang entah itu makanan, minuman, BBM, listrik, atau apapun itu. Kita, warga negara Indonesia sepatutnya bersyukur atas karunia Allah SWT yang berupa sumber daya alam yang sangat melimpah. Tapi apa lacur? karena ulah oknum2 tertentu yang membangun usaha konglomerasi, sehingga menghalalkan segala cara, melakukan ilegal loging, menyedot hasil hutan seenak perutnya sendiri. Intervensi dari para pejabat, atau mungkin sebagian orang terhadap jaring2 makanan yang sebenarnya sudah diciptakan oleh Allah SWT begitu stabil, sehingga seluruh makhlukNya dapat mencukupi kebutuhannya. baca deh: http://pikiiam.blogspot.com/2005/12/yahukimo.html
memang benar apa yang diungkapkan oleh tulisan teman saya itu, sangat sedikiiiitt pengetahuan kita akan jaring2 makanan yang berlaku di dunia ini.
Mungkin ada dari temen2 yang pernah kemping, entah itu ke gunung ato pantai, atau mungkin ada yang pernah nonton film Cast Away, see???
dengan pengetahuan kita akan survival, atau bertahan hidup, kita mungkin ga perlu bawa indomie, atau roti, atau bahan makanan apapun, kecuali ke gurun :D
balik lagi tentang tulisan temen saya tentang yahukimo, ternyata intervensi orang dari luar yahukimo lah yang menyebabkan masyarakat disana kelaparan, dengan mengenalkan suatu jenis ubi jalar jenis baru yang ternyata tidak cocok dengan kondisi iklim disana, dan akhirnya ubi jalar yang dihasilkan kecil2 sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka.
sepatutnya kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan, selain dengan tidak menyia-nyiakan makanan/minuman yang kita miliki, kita juga harus menjaga alam ini supaya tetap dalam keseimbangannya, tebang satu pohon besar, tanam seribu bibit pohon! Aku cukup gembira sewaktu pulang mudik ke situbondo kemaren, saat melewati pinggiran laut di kawasan pasir putih, sebelah kiri aku lihat pantai2 yang ditanami pohon bakau, sebelah kanan bukit2 gersang yang ditumbuhi tanaman jati yang berumur kurang lebih 3-4 tahun. hmm, semoga situbondo tidak terlihat gersang lagi.

Monday, December 19, 2005

selingan memabukkan

sekira tinggal satu sub bab pembahasan lagi untuk kuselesaikan, tapi entah kenapa susah sekali untuk mulai menjejakkan kata-kata dalam skripsi-ku. Ditambah lagi berbagai godaan yang menggiurkan sehingga dapat mengalihkan perhatianku dari skripsi. Sebutlah itu tenis meja yang hanya bisa dimainkan diluar jam kerja, so jadilah aku, angga, pak ridwan, Dio juga maen tenis meja seperti tidak mengenal waktu, walau jam menunjuk angka 10 malam pun tetap kita lakoni juga. Selingan lainnya adalah internet, entah itu browsing atau lebih parah lagi chating, ditambah lagi dengan adanya penemuan oleh pak obot, suatu permainan ketangkasan yang cukup bikin geregetan. Masuklah ke link http://www.iol.ie/~dluby/escape.htm dan kita akan segera dihadapkan oleh suatu kotak2 dengan warna hitam, biru dan merah. yang harus dilakukan adalah menggeser-geser kota warna merah supaya jangan sampai mengenai kotak warna biru yang terus aktif bergerak dan juga tepian kotak warna hitam. Capaian waktu minimal adalah 18 detik untuk mendapatkan gelar Brilian. Ya, benar-benar membuat penasaran dan menggemaskan. Dan akhirnya, setelah beberapa kali mencoba aku mendapatkan hasil yang cukup lumayan, bahkan bisa melebihi waktu minimal yang ditetapkan check this out:
My Record

Sunday, December 18, 2005

Jam Biologis

hmmm...it's almost 3 o'clock in the morning
tapi mata ini masih melototin yang namanya monitor, ga dink...nonton TV juga yang lagi menyiarkan sepakbola Juve Vs Lazio, viva Juve!!!
sebenarnya sih, tidak cuma malam ini saja aku kuat-kuatan saling melototin dengan monitor tapi udah sekitar, hmmm...let me see, semingguan kalo tidak salah. Ya gitu, tidur jam 2 atau jam 3 di labkom, dan kayaknya dini hari ini ga akan tidur deh :)
Biasanya sih, walaupun tidur jam 3 pagi aku masih bisa bangun jam 6 atau setengah 6, tapi abis itu aku pulang ke kosan untuk melepas kerinduan dengan bantal, kasur dan the lovely guling, ya...palingan tidur sejam, dua jam, tiga jam...dst :P
sepertinya gaya hidupku sudah mirip kalong, aktivitas di malam hari terus tidur siang hari. Paling terasa kalau pas pulang pagi di hari kerja, lewat dari jam setengah 7 pagi, aku yang bertampang kucel (ga kucel-kucel amat sih..) dengan sedikit menyisir rambut tentunya, berjalan menuju pintu gerbang ITB mo keluar, sementara para mahasiswa ITB yang sangat rajin dan disiplin sudah berdatangan masuk.
Gimana ya, aku udah bosen dengan kehidupan mahasiswa yang datang pagi pulang sore, boleh donk aku ganti aturan dengan datang sore pulang pagi. Dan akibatnya ya gini, jam segini masih nantangin monitor, mo tidur tanggung juga, ntar kebablas ga sholat shubuh, dan yang lebih menyenangkan Skor sementara Juve Vs Lazio dah 1 sama, benar-benar pertandingan menarik yang tidak boleh dilewatkan...
Tapi, kembali terngiang ucapan Bu Mae hari jumat kemaren, "Sandi, kok belum masukin draft?"....Arrrggghhh!!!

Thursday, December 15, 2005

Ngigau

sering terbersit dalam benak ini, bayangan-bayangan saat aku lulus nanti
dan tidak jarang pula masalah "akan kemana kita nanti setelah lulus?" didiskusikan berulang-ulang baik itu dengan orang yang sama ataupun orang lain yang baru kita kenal, entah apa maksud dari diskusi yang berulang-ulang ini, tapi yang jelas setelah diskusi ini hati terasa lebih tenang dan mendapatkan kemantapan hati akan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Yep, dalam diskusi itu terkadang kita saling bertukar pikiran kira-kira rencana seperti apa yang sebaiknya kita ambil setelah kita lulus dari S1 nanti. Tapi, dari hasil diskusi yang sangat sering itu, bisa aku tarik kesimpulan bahwa rencana-ku dan rencana temen-temen yang kuajak diskusi rata-rata memiliki kesamaan (terutama untuk temen-temen satu angkatan 2001), yaa....mungkin bisa dikatakan ada Plan A dan Plan B.
Plan A-nya misalnya abis lulus S1 nanti rata-rata ingin bekerja dahulu, cuma yang berbeda adalah preferal dari tempat kerja, ada yang ingin di lembaga penelitian, ada yang pengen di bank (?), ada yang ingin buka usaha, ada yang pengen macem2 lah. Aku sendiri sih sebenarnya ingin bekerja di perusahaan perkebunan atau kalo bisa sih perusahaan pertambangan, ya...aku sih pengennya di luar jawa dan mungkin bisa dikatakan aku agak anti jakarta sebagai tujuan mencari kerja kecuali aku udah dapat kerja terus ditempatkan di jakarta, terus dapat mess atau tempat tinggal yang enak itu sih suatu pengecualian.
Plan B-nya rata-rata pengen nerusin kuliah lagi untuk ambil S2, entah itu di bidang yang sama ato mungkin bidang yang berbeda. Apalagi dengan adanya voucher yang bisa ngebayarin biaya kuliah (biaya hidup juga gak ya?) Begitu juga aku, pengennya ambil S2 kalau seandainya setelah lulus, insya4JJI maret ;) sampai bulan juli nanti belum dapat kerja, yaaa...moga2 aja aku udah dapat kerja.
Plan C-nya, nah yang ini mah aku bikin sendiri. Sebenarnya plan ini muncul setelah liat acara di TVRI tentang transmigrasi ke luar jawa. Tapi plan ini sih ga mutlak harus dilakukan setelah plan B sih. Dari acara itu kok aku jadi kepengen untuk ikut transmigrasi ke luar jawa, terus dikasih tanah garapan buat diolah. Hmm, rasanya kok sepertinya nikmat sekali, bercocok tanam di tanah garapan sendiri, di pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, hmmm sungguh suasana yang sangat menyenangkan.
Plan D-nya, nah rencana D ini sih juga bisa ditukar-tuker dengan rencana C. Pengennya sih, nikah dulu :) ya...emang sih rejeki itu di tangan Tuhan, dan katanya juga nih hewan seperti semut pun sudah di atur rejekinya oleh Yang Di Atas. Tentang Calonnya....hmmm, it's really hard to say here :P yaa... mohon doannya semoga dia berjodoh denganku, kalau tidak doakan semoga dia tetap berjodoh denganku :D *maksa*
Aminnnn....ya Robbal 'alamin

tapi....sekrispi...OMG...masih bab 4 kagak maju2, malah ngisi blog...
OK...back to work again *hoahhheemm* (kok ngantuk yak?)

Monday, December 12, 2005

nginep

Sudah 4 kali dengan malam tadi aku tidak tidur di atas kasur yang empuk, pastinya bantal dan guling sudah rindu padaku. Yep, nginep di kampus sudah membuat diriku jauh dari bantal, kasur dan the lovely guling. tapi, aneh juga...karena aku sangat menikmati hal ini, seperti sebuah nostalgia akan masa-masa waktu tingkat 2 dan 3 dahulu yang bisa dikatakan aku hampir memindahkan seluruh isi barang di kamar kos ke labkom jurusan. Kadang terpikir, rugi juga yah bayar uang kosan kan dengan aku tidur di kampus berarti aku tidak pake listrik, ama air di kosan. tapi...sekarang mah, what the h*ll with that!
Benar-benar terdapat suatu kenikmatan, seperti yang dirasakan dulu saat beberapa senior masih banyak yang menjadi kuncen di kampus, sebutlah namanya pupi,oco,cokhy,mufti,yadi, kang it,ada juga kang diden,and byk lagi(yang belum disebut maap ya). Saat-saat dimana tidur bersama dalam satu tempat, satu karpet bahkan, ato kadang beralaskan karton bekas kardus lemari es, semuanya mengambil tempat parkir masing2 :). Saat-saat dimana makan bersama, sahur bareng waktu bulan puasa, oh i really miss that moment..
tapi, waktu terus berjalan generasi baru datang silih berganti, senior yang masih tertinggal cuma budi and ucup yang saat ini menjadi teman tidur, walau tidak seramai dan semeriah dahulu, tapi cukup mengobati kerinduan itu...