What a Pest....!!

Akhirnya aku berhasil menangkap para teroris ini, setelah selama beberapa bulan mereka melakukan teror di kamar kosku dan bahkan kamar kos teman sebelahku. Sebenarnya terornya masih belum cukup parah sih, menurutku lho...yaa, masih sekedar menggerogoti makanan dan berlarian ke sana kemari belum sampai menggerogoti kabel listrik atau bahkan kabel komputer tapi kalau seandainya iya, akan tambah kucincang abis mereka untuk dijadikan dendeng.
Setelah melalui proses survei yang cukup panjang, akhirnya diketahuilah jalur-jalur perjalanan yang sering dilalui oleh para teroris ini, beberapa sisa faeces yang ditemukan pun menjadi bukti, sayangnya tidak ditemukan jejak kakinya :(, lalu setelah ditelusuri akhirnya ditemukanlah lubang persembunyian dari teroris ini. Lubangnya cuma memiliki lebar sekitar 1,5 cm, wah berarti teroris ini memiliki badan yang cukup kecil dan ramping hingga bisa memasuki lubang ini.
Terus setelah dilakukan survei, baru kita cari metoda yang tepat untuk menumpas teroris ini. Tadinya mau pake Racun, tapi setelah dipikir-pikir iya kalau teroris itu mati begitu makan umpan beracun, lha kalau mati di lubangnya kan bisa bikin bau tidak sedap. Akhirnya metoda yang kita ambil adalah pake lem perekat yang diolesin ke kertas, lalu kertas perekat ini diletakkan di tiap jalur yang sering dilalui oleh teroris kecil. Dan benar...baru diletakkan selama 30 menit sudah ada teroris yang terjerat.



teroris pertama yang tertangkap, jenis kelamin tidak diketahui, panjang badan sekitar 5 cm, panjang ekor 5 cm, dan rasanya berjenis tikus rumah.



Ini teroris kedua yang berhasil tertangkap, ukurannya hampir sama dengan tikus pertama, jenis kelamin tidak diketahui.
Hmm, aku curiga masih banyak teroris lainnya yang masih bersembunyi dan mungkin ini masih anak2nya. Perburuan masih terus belanjut......

Resensi The Classics (Korean Movie)

Abis kerja Uji Aktivitas Enzim, badanku terasa capek dan pegal (Bo'ong ding!, cuma pembenaran saja) buka-buka rileks.itb, ada pilem yang bagus ga ya? Akhirnya pencarianku berhenti di sebuah filem judulnya The Classics, baca-baca dikit sinopsisnya terus langsung buka ftp buat nyedot nih pilem, lumayan sambil nyiapin sonikasi nonton film drama romantis, pas banget buat ditonton apalagi di luar lagi hujan.

Film ini memiliki dua alur, yaitu alur maju dan alur mundur yang disuguhkan secara berselang-seling selama 2 jam runtime. Cerita berawal dari seorang wanita remaja bernama Ji Hae yang menyukai seorang cowok pemain drama di tempat kuliahnya, sebenarnya cowok yang bernama Sang min itu juga menyukai Ji Hae tapi mereka berdua saling memendam perasaannya masing-masing. Kemudian Ji hae menemukan kotak milik ibunya, Sung Joo Hee , yang berisi surat-surat cinta dan diarynya, dan Ji Hae mulai membaca diary ini sehingga alur cerita dari film ini pun mulai mundur ke belakang. Mulailah diceritakan pria yang menjadi cinta pertama ibunya, pria ini bernama Joon ha mereka berdua bertemu secara kebetulan di sebuah desa tempat kakek Sung Joo hee berada. Namun mereka kemudian berpisah saat keduanya harus kembali ke kota, dimana Joon ha ternyata merupakan siswa sekolah militer, begitu juga dengan Ji hae.
Setiba di Kota ternyata mereka berdua bertemu kembali, dan akhirnya hubungan cinta keduanya kembali bersemi. Namun, kembali hubungan mereka mendapat cobaan ketika Sung joo hee ternyata dijodohkan dengan Tae soo yang ternyata adalah teman Joon ha di sekolah militer juga. Tae soo yang merupakan anak seorang Jendral, sebenarnya tidak mencintai Sung joo hee tapi penjodohan ini atas dasar keinginan ayahnya yang ingin anaknya menikah dengan Sung jo hee, putri dari seorang anggota kongres. Hubungan antara Joon ha dan Sung joo hee selama ini lewat surat yang dibubuhi nama Tae soo agar ayah Sung joo hee tidak curiga, tapi akhirnya hubungan ini diketahui juga oleh ayah Tae soo dan Sung joo hee. Bagaikan kebakaran jenggot, ayah Tae soo pun menghukum anaknya yang dianggap tidak berbakti hingga akhirnya karena tekanan ini Tae soo melakukan percobaan bunuh diri.
Namun, setelah percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Tae soo tiba-tiba Joon ha menghilang, dan akhirnya diketahui bahwa Joon ha menjalani tugas perang. Sekembalinya dari perang ternyata Joon ha mengalami kebutaan akibat terkena pecahan mortir saat akan mengambil kalung yang diberikan oleh Sung joo hae dan tertinggal di tengah medan peperangan. Joon ha mengaku kepada Sung joo hee bahwa dirinya telah menikah, padahal sebenarnya belum, hal ini karena Joon ha tidak ingin Sung joo hee nantinya memiliki suami yang buta.
Maka Sung joo hee akhirnya menikah dengan Tae soo dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Ji hae. Sedangkan Joon ha menikah setelah Sung joo hee menikah, dan dikaruniai anak laki-laki. Alur cerita menjadi maju kembali, yaitu dengan mulai dekatnya hubungan Sang min dan Ji hae hingga akhirnya Sang min menyatakan perasaan yang telah lama dipendamnya. Mereka berdua pergi mengunjungi desa tempat pertemuan antara Sung joo hee dan Joon ha, dan Ji hae pun menceritakan kisah cinta ibunya itu, Sang min yang mendengarkan cerita tersebut menjadi terisak saat Ji hae menceritakan perihal kalung yang menjadi simbol ikatan cinta antara Ibunya dan Joon ha karena ternyata Sang min adalah anak laki-laki Joon ha, dibuktikan dengan saat Sang min menunjukkan kalung tersebut pada Ji hae. Akhirnya Kisah cinta antara Sung joo hee dan Joon ha pun dilanjutkan oleh anak-anak mereka.
Begitu kira-kira sedikit sinopsis yang bisa kuceritakan, hmmm...cukup memberi inspirasi untukku yang masih sendiri ini :P

Kangen

Beberapa hari yang lalu, aku menerima sepucuk surat yang datangnya dari rumah dan ternyata isinya adalah 3 lembar foto ponakanku yang baru saja merayakan ultahnya yang pertama tanggal 4 mei kemaren. Kuamati satu persatu, wah kok rasanya mirip aku waktu kecil ya? tentu saja, Om-nya gitu loh! Udah bisa jalan lima langkah, beuh... itu ya tolong...giginya baru dua udah berani tersenyum :D

wah, jadi kangen...padahal dulu pas kutinggal ke Bandung masih digendong sekarang kok sudah bisa jalan sendiri.
Tunggu Om pulang yah....
tapi......
Tante mana Om (????)

Something Unknown

beberapa hari yang lalu pas aku mau jalan ke kampus, aku lewat gang yang menuju cisitu baru. gang ini juga melalui SMK Al Falah yang ada di Cisitu baru. waktu asik jalan tiba-tiba mataku tertuju pada suatu benda yang teronggok di tengah jalan, dan waktu aku lihat lebih dekat, ternyata seperti sejenis hewan yang rasanya baru kali ini aku melihat.
zoom view:

kalo dilihat lama-lama sih, seperti hewan yang berjalan pake perut or sejenis gastropoda gituh? tapi kok mirip lintah ya? bentuknya juga kayak daun tapi di bagian tengahnya tebel, dan yang lebih disayangkan lagi adalah pas kutemukan hewan ini sudah dalam keadaan tidak bernyawa, :( karena seperti bekas terinjak atau malah diinjak?
karena isi perutnya ada yang keluar dan warnanya kuning.
pic lagi:

ah, rasanya ada yang kurang di foto ini, maap...lupa ga ngasih pembanding, abis spontan aja gituh, untung aku punya hape yang berkamera, hehehe jadi langsung jepret-jepret aja. Tapi, aku rasa hewan ini punya ukuran panjang sekitar 7 cm dan lebar 2,5 cm.
so, adakah yang tau hewan apakah ini?

Capek....!!!

yupe....that's what i feel right now, when i write this.

kerjaan masih banyak, terutama kerjaan TA beuh.....
yaa....alhamdulillah sedikit berkurang..I hope, dari hari minggu kemaren sampe hari selasa aku ngerjain uji aktivitas pake metode Fuwa. Abis itu dimasukin excel lalu dilihat grafiknya, tapi....aneh, benar-benar aneh sekali datanya.
but, i don't care....
mana tugas kuliah juga numpuk, ckckckck....benar-benar penunda kerjaan gw ini. satu lagi, itu ya..yang namanya laporan bium...beuh udah numpuk buat dikoreksi.
ahh...udah dulu deh, entar kepanjangan coz menumpuk sekali kerjaan ku